Alasan pembuangan minyak yang serius pada cone crusher dan solusi terkait
Cone crusher adalah sejenis mesin dan peralatan pertambangan yang umum digunakan, yang terutama digunakan untuk operasi penghancuran batu dan bijih. Namun dalam proses penggunaannya, terkadang akan terjadi masalah pembuangan oli yang serius, yang tidak hanya mempengaruhi pengoperasian normal peralatan, tetapi juga dapat menimbulkan bahaya keselamatan. Berikut ini, kita akan membahas alasan pembuangan minyak yang serius pada cone crusher dan solusinya.
Pertama, analisis alasan dumping minyak yang serius pada cone crusher
1. Kegagalan perangkat penyegel
Perangkat penyegel cone crusher adalah komponen kunci untuk mencegah kebocoran pelumas.
Kegagalan segel dapat disebabkan oleh penuaan bahan segel, keausan, pemasangan atau desain yang tidak tepat
cacat, dll. Jika seal rusak, pelumas akan bocor di sepanjang celah seal. Ketika perangkat penyegel gagal,
pelumas akan bocor di sepanjang celah penyegelan, menyebabkan fenomena pembuangan oli.
2. Tekanan pelumas yang tinggi
Selama pengoperasian cone crusher, oli pelumas perlu mempertahankan tekanan tertentu agar tetap stabil
memastikan efek pelumasan. Namun jika tekanan pelumas terlalu tinggi akan meningkatkan risiko
kebocoran pelumas. Tekanan yang berlebihan dapat disebabkan oleh kegagalan pompa pelumas, kegagalan regulator, atau oli
penyumbatan saluran.
3. Desain sistem pelumasan yang tidak masuk akal
Desain sistem pelumasan secara langsung mempengaruhi efek pelumasan cone crusher. Jika pelumasan
sistem tidak dirancang secara wajar, seperti tata letak sirkuit oli yang tidak tepat, kapasitas yang tidak mencukupi
kumpulan minyak atau pengembalian minyak yang buruk, dll., akan menyebabkan penumpukan minyak pelumas yang berlebihan di dalam tubuh, yang
akan menimbulkan masalah dumping minyak.
Kedua, langkah-langkah solusi masalah pembuangan minyak cone crusher
1. Perkuat perawatan dan penggantian perangkat penyegel.
Periksa secara teratur status pengoperasian perangkat penyegel, ganti segel yang sudah tua dan aus tepat waktu
memastikan integritas perangkat penyegel. Pada saat yang sama, optimalkan desain perangkat penyegel
meningkatkan kinerja penyegelan dan mengurangi risiko pembuangan minyak.
2. Sesuaikan tekanan dan aliran pelumas
Sesuai dengan pengoperasian peralatan yang sebenarnya, penyesuaian pompa oli pelumas yang wajar
tekanan dan aliran, untuk memastikan bahwa minyak pelumas dalam tubuh terdistribusi keseragaman, untuk dihindari
tekanan berlebihan akibat masalah pembuangan minyak.
3. Optimalkan desain sistem pelumasan
Untuk desain sistem pelumasan yang tidak masuk akal, dapat meningkatkan kinerja pelumasan
sistem dan mengurangi terjadinya fenomena dumping minyak dengan memperbaiki tata letak minyak
sirkuit, meningkatkan kapasitas kumpulan oli atau mengoptimalkan sistem pengembalian oli.