Dengan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, dampaknyapenghancur, sebagai hal yang pentingperalatan penghancur, telah banyak digunakan di pertambangan, konstruksi, kimia dan industri lainnya. Namun, dengan penggunaan jangka panjang, impact crusher juga akan mengalami beberapa kesalahan dan kerusakan, sehingga pemeliharaan yang ilmiah dan masuk akal sangatlah penting. Artikel ini akan memperkenalkan secara detail bagaimana dampaknyapenghancurharus dipelihara dalam proses penggunaan untuk memastikan pengoperasian normal dan efisien.
Pertama, prinsip pemeliharaan impact crusher
Prinsip pemeliharaan impact crusher terutama mencakup pemeliharaan preventif, pemeliharaan rutin, dan pemeliharaan tertarget. Pemeliharaan preventif mengacu pada pemeriksaan rutin peralatan yang digunakan sehari-hari, deteksi tepat waktu, dan penanganan potensi masalah untuk mencegah kegagalan. Perawatan rutin sesuai dengan penggunaan waktu dan beban kerja peralatan, untuk melaksanakan operasi pemeliharaan yang diperlukan guna memastikan kinerja peralatan yang stabil. Pemeliharaan yang ditargetkan didasarkan pada peralatan dalam penggunaan masalah tertentu, perbaikan dan pemeliharaan yang ditargetkan.
Kedua, penggunaan impact crusher dalam proses pemeliharaan
1. Pembersihan dan inspeksi rutin
Pembersihan dan inspeksi rutin merupakan langkah penting dalam memelihara impact crusher. Dalam proses penggunaan, crusher akan menumpuk sejumlah besar debu dan kotoran di dalamnya, jika tidak dibersihkan tepat waktu akan menyebabkan pengoperasian yang buruk atau bahkan kerusakan pada peralatan. Oleh karena itu, pembersihan crusher secara menyeluruh diperlukan sesekali, termasuk pembersihan internal dan eksternal. Pada saat yang sama, Anda juga harus memeriksa pengikatan berbagai bagian peralatan untuk memastikan bahwa bagian-bagian tersebut terpasang dengan kuat untuk mencegah kerusakan peralatan yang lepas.
2. Perawatan pelumasan
Pemeliharaan pelumasan adalah kunci untuk menjaga pengoperasian normal impact crusher. Dalam proses penggunaannya, setiap bagian peralatan yang bergerak perlu dilumasi secara berkala untuk mengurangi gesekan, mengurangi keausan, dan memperpanjang umur pemakaian. Oleh karena itu, operator perlu memeriksa pelumasan peralatan secara rutin, menambahkan pelumas atau gemuk tepat waktu, dan memperhatikan apakah terdapat fenomena abnormal pada bagian pelumasan, seperti kebocoran oli, panas berlebih, dll., dan mengatasinya tepat waktu. .
3. Perawatan dan perombakan rutin
Selain pembersihan dan pelumasan rutin, perawatan dan perombakan rutin juga diperlukan. Hal ini meliputi perombakan dan penggantian berbagai bagian peralatan, seperti penggantian suku cadang yang aus seperti crusher, kepala palu, pelat aus, serta perombakan dan pemeliharaan sistem transmisi, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya. Melalui pemeliharaan dan perombakan rutin, kesalahan dan masalah peralatan dapat ditemukan dan diselesaikan tepat waktu untuk memastikan pengoperasian normal peralatan.