Ball mill dalam pengoperasian kebisingan, jika kebisingannya terlalu besar, akan berdampak pada warga sekitar. Masalah kebisingan peralatan telah mengganggu banyak pengguna, jadi bagaimana cara mengatasinya. Di bawah ini kita akan melihat alasan kebisingan ball mill.
1.Kebisingan ball mill berhubungan dengan diameter dan kecepatan ball mill, serta sifat dan gumpalan material.
2.Kebisingan ball mill pada dasarnya adalah sejenis kebisingan tunak dengan pita frekuensi lebar dan energi akustik tinggi dari komponen frekuensi rendah, sedang, dan tinggi. Semakin besar diameter ball mill, semakin kuat komponen frekuensi rendahnya.
3.Kebisingan ball mill terutama merupakan kebisingan mekanis yang disebabkan oleh benturan bola logam, liner, dan material yang diproses. Suara ball mill menyebar ke luar sepanjang semak, dinding silinder, saluran masuk dan saluran keluar. Ball mill meliputi suara benturan antara bola baja dan bola baja, suara benturan antara bola baja dan pelat baja pelapis, suara benturan dan suara gesekan material. Kebisingan yang disebabkan oleh getaran mekanisme penggerak ball mill saat peralatan lain di ball mill sedang berjalan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ball mill akan menghasilkan kebisingan selama pengoperasiannya. Kebisingan tersebut akan menimbulkan masalah yang tidak perlu bagi para pekerja, bahkan membahayakan kesehatan mereka. Oleh karena itu pengendalian kebisingan ball mill tidak dapat diabaikan, lalu bagaimana cara mengurangi kebisingan ball mill tersebut.
1.Untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh Ball Mill, para insinyur dan teknisi mengambil berbagai tindakan. Penutup kebisingan atau bahan insulasi suara merupakan salah satu sarana penting untuk mengendalikan kebisingan ball mill. Penutup kebisingan yang dipasang di sekitar ball mill dapat secara efektif mengurangi transmisi dan difusi kebisingan. Pada saat yang sama, ball mill juga dapat dibungkus dengan bahan insulasi suara untuk mengurangi getaran dan kebisingan.
2.Optimalkan proses teknologi ball mill. Kebisingan ball mill erat kaitannya dengan aliran prosesnya. Oleh karena itu, mengoptimalkan proses ball mill juga merupakan cara penting untuk mengurangi kebisingan. Misalnya, dengan merancang saluran masuk dan keluar ball mill secara wajar, dampak dan gesekan pada material granular dapat dikurangi, sehingga mengurangi timbulnya kebisingan.
3.Dengan menggunakan peralatan dengan kebisingan rendah, struktur dan desain ball mill itu sendiri juga akan berdampak pada kebisingan. Oleh karena itu, penggunaan peralatan dengan kebisingan rendah merupakan salah satu upaya efektif untuk mengurangi kebisingan ball mill. Misalnya, penggunaan motor dan peredam kebisingan rendah dapat secara efektif mengurangi getaran dan kebisingan alat berat.
