Kesalahan umum dan solusi penghancur kerikil
Penghancur pasir dan kerikil merupakan peralatan produksi yang umum di bidang pertambangan, lokasi konstruksi dan bidang lainnya, dan fungsinya untuk menghancurkan material batu secara kasar atau halus untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berbeda. Namun, seiring bertambahnya waktu pengoperasian penghancur kerikil, beberapa kegagalan atau masalah sering terjadi, sehingga mempengaruhi pengoperasian normal peralatan. Berikut ini akan memperkenalkan kesalahan umum dan solusi dari penghancur kerikil.
Pertama, kesalahan umum dan penyebab penghancur kerikil
1. Kegagalan 1: getaran berlebihan pada penghancur
Alasan: baut ground longgar, kepala palu longgar, pelat liner rusak, pelumas tidak mencukupi, dll.
2. Kegagalan kedua: kebisingan penghancur terlalu besar
Alasan: kerusakan bantalan, keausan gigi, jarak bebas kopling terlalu besar.
3.Kegagalan tiga: efisiensi penghancuran yang rendah
Alasan: bahan terlalu besar, komponen aus aus, kecepatan pengumpanan terlalu cepat, dll.
Kedua, solusi kegagalan penghancur kerikil
1. Mengatasi kesalahan getaran yang berlebihan: periksa apakah baut ground sudah kencang, dan kencangkan
tepat waktu jika longgar; periksa apakah kepala palu, pelat liner dan bagian lainnya kendor,
dan memperbaiki atau menggantinya tepat waktu; tambahkan minyak pelumas secara teratur untuk menjaga peralatan tetap terlumasi.
2. Mengatasi kesalahan kebisingan yang berlebihan: periksa apakah ada keausan pada bantalan, roda gigi, kopling dan bagian lainnya, dan perbaiki atau ganti tepat waktu; sesuaikan celah kopling sehingga mencapai nilai yang ditentukan; tambahkan pelumas secara teratur untuk menjaga peralatan tetap terlumasi.
3. Mengatasi kesalahan efisiensi penghancuran yang rendah: periksa ukuran material, sesuaikan ukuran umpan tepat waktu; memeriksa keausan komponen yang aus, memperbaiki atau menggantinya tepat waktu; sesuaikan kecepatan pengumpanan untuk menghindari beban berlebih pada peralatan terlalu cepat.