Bijih basal terlalu keras, penghancur mana yang cocok untuk memproduksi pasir mekanisme?
Basalt adalah sejenis bijih dengan kekerasan tinggi, yang biasa digunakan untuk membangun jalan raya dan kereta api berkecepatan tinggi. Namun, karena kekerasannya yang tinggi, persyaratan yang lebih tinggi diajukan untuk pemilihan penghancur. Lantas, bagaimana cara memilih crusher yang tepat dalam proses produksi pasir dan kerikil?
Jaw crusher adalah model penghancur umum dengan kapasitas penghancuran dan kemampuan beradaptasi yang kuat. Jawbreaker menghancurkan bijih secara kasar melalui gerakan pelat rahang yang berayun. Untuk basal, yang merupakan bijih dengan kekerasan tinggi, jawbreaker dapat secara efektif menghancurkannya menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga meletakkan dasar untuk pekerjaan penghancuran selanjutnya.
Gyratory breaker juga dapat menghancurkan bijih secara kasar dengan sangat baik, hanya saja harganya lebih mahal dari jawbreaker, namun outputnya bisa jauh lebih tinggi dari jawbreaker. Karena gyratory breaker memiliki kecepatan putaran yang lebih tinggi dan kekuatan penghancuran yang lebih besar, gyratory breaker dapat menangani bijih basalt dengan baik, yang memiliki kekerasan tinggi.
Sebagai peralatan penghancur batu keras pada umumnya, cone crusher dapat menghancurkan bijih dengan baik dalam penghancuran sedang dan halus. Oleh karena itu, lebih cocok untuk menangani basal, yang merupakan bijih dengan kekerasan tinggi.
Jika Anda perlu menghasilkan pasir halus 0-5 mm, selain penghancur yang disebutkan di atas, Anda juga dapat menambahkan
impact crusher untuk dibentuk untuk mendapatkan pasir halus yang dibutuhkan.
Untuk basal, yang merupakan bijih dengan kekerasan tinggi, memilih penghancur yang tepat sangatlah penting. Rahang, berputar dan kerucut
penghancur semuanya adalah penghancur yang sangat direkomendasikan untuk menghancurkan batu keras. Jika Anda perlu menghasilkan 0-5mm
pasir halus, Anda juga perlu menambahkan impact crusher untuk membentuknya. Memilih peralatan penghancur yang tepat
tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga memastikan kualitas pasir dan kerikil yang dihancurkan
memenuhi persyaratan.